BEREDARNYA cuplikan video Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan sejumlah orang lainnya keluar ruangan saat Presiden Prabowo Subianto berpidato tentang Palestina di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT D-8) ramai dibicarakan warganet. Berbagai spekulasi pun mencuat terkait walk out-nya sejumlah delegasi tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat dalam pesan singkat di Jakarta (22/12) menjelaskan bahwa keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah dalam pertemuan internasional termasuk dalam forum PBB.
Jubir Kemnlu tersebut menegaskan bahwa beberapa delegasi yang keluar ruangan saat Presiden Prabowo Subianto berpidato di KTT D-8 adalah karena adanya pertemuan parallel.
Hal tersebut menjadi lumrah mengingat para ketua dan anggota delegasi banyak melakukan pertemuan parallel, seperti pertemuan bilateral dengan delegasi negara lain di ruangan yang berbeda dari pertemuan internasional.
“Sesuai yang berlaku di forum internasional, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan,” jelas Jubir Kemlu Rolliansyah mengenai peristiwa yang terjadi saat KTT D-8 di Kairo, Mesir yang berlangsung 17-19 Desember.
Ia pun menambahkan, Presiden Prabowo berkesempatan melakukan pertemuan singkat dengan semua ketua delegasi menjelang dan setelah konferensi, termasuk dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Kedua presiden tersebut bertemu dalam suasana yang sangat bersahabatan, salah satunya duduk berdekatan dalam acara makan siang setelah berakhirnya KTT D-8.
Diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir dan berbicara dalam sesi pleno “Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy”. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyinggung situasi di Palestina dan Lebanon.
KOMENTAR ANDA